Jumat, 27 Oktober 2017

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA PT. KALBE FARMA Tbk.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA PT. KALBE FARMA Tbk.

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Sistem Informasi Penjualan Barang Pada PT. Kalbe Farma Tbk. OTC Purwokerto. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari sistem yang sedang berjalan khususnya sistem informasi penjualan, mengetahui kendala-kendala yang terjadi dan menganalisa kelemahan-kelemahan, yang selanjutnya merancang sistem informasi yang baru, yang diharapkan dapat mengantisipasi kendala-kendala yang ada sehingga dapat dihasilkan suatu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sistem yang sedang berjalan terdapat permsalahan 1) Memerlukan waktu yang lama dalam membuat laporan membuat laporan penjualan secara keseluruhan. 2) Banyak memakan waktu dalam mencari data–data atau arsip– arsip yang dibutuhkan. 3) Perhitungan hasil penjualan barang sering tidak tepat nilainya. Sedangkan dengan adanya sistem yang baru maka 1) Pengolahan data lebih cepat dan akurat sehingga tidak diperlukan waktu, tenaga dan pikiran yang berlebih, dengan demikian terjadinya kesalahan dalam transaksi dapat diatasi. 2) Proses pencarian data dan pembuatan laporan lebih cepat dan akurat. 3). Mudah melakukan perubahan data. 4). Sistem pengarsipan lebih rapi, karena disimpan dalam media disk. Pada sistem yang baru mempunyai kelemahan : 1). Membutuhkan biaya operasional yang lebih besar. 2). Memerlukan tenaga ahli dibidang komputer setidaknya bisa mengoperasikan komputer. 3). Memerlukan biaya pemeliharaan atau perawatan tersendiri.
Berdasarkan perbandingan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa : Sistem yang lama mempunyai banyak kekurangan. Sistem yang baru dapat mengatasi permasalahan dan kendala–kendala yang ada pada sistem yang lama dengan kelebihan–kelebihan yang dimiliki oleh sistem yang baru.
PENDAHULUAN
PT. Kalbe Farma Tbk. OTC Purwokerto adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang yang saat ini sedang berkembang. Dalam perkembangannya PT. Kalbe Farma Tbk. OTC Purwokerto memerlukan pengaturan manajemen yang baik dan sistem penjualan yang baik pula. Adapun sistem penjualan barang yang ada pada PT. Kalbe Farma Tbk. OTC Purwokerto adalah sebagai berikut :
1. Bagian Penjualan menerima Permintaan Barang oleh pembeli
2. Bagian Penjualan membuatkan Nota Penjualan yang kemudian diberikan kepada Administrasi Cabang 3. Bagian Penjualan membuat Laporan penjualan dan menyerahkan ke Administrasi Cabang
4. Administrasi Cabang menerima Nota Penjualan dan menerima pembayaran dari pembeli kemudian Nota Penjualan lembar 1 diserahkan kepada pembeli Informasi yang berkualitas merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu organisasi, yang menjadikan informasi sebagai suatu sarana yang mempunyai peranan utama dalam pengambilan keputuan, sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil. Yang dimaksud dengan informasi yang berkualitas adalah informasi tersebut haruslah akurat (bebas dari kesalahan), tepat pada waktunya dan relevan (bermanfaat untuk pemakainya).
Sistem Informasi penjualan barang yang berbasis komputer yang diterapkan pada suatu toko/perusahaan akan sangat membantu dalam pengolahan datanya, sehingga dapat menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada saat ini sistem penjualan barang yang diterapkan masih menggunakan cara manual walaupun, sudah memiliki peralatan komputer. Sehingga dalam pengolahan data penjualan barang PT. Kalbe Farma Tbk. OTC Purwokerto menemui beberapa permasalahanpermasalahan antara lain :
1. Memerlukan waktu yang lama dalam membuat laporan penjualan secara keseluruhan.
 2. Banyak memakan waktu dalam mencari data-data atau arsip-arsip yang dibutuhkan.
 3. Perhitungan hasil penjualan barang sering tidak tepat nilainya.
 Adapun penyebab timbulnya hambatan-hambatan tersebut antara lain adalah:
 1. Dalam pembuatan laporan penjualan terlalu lama disebabkan karena jumlah barang yang begitu banyak.
 2. Penanganan data kurang rapi, karena belum adanya sistem database yang baik, sehingga dalam pencarian data relatif sulit dan lama.
3. Perhitungan hasil penjualan barang sering tidak tepat nilainya karena diperiksa satu persatu secara manual. Mengingat banyaknya jumlah barang yang dijual maka dalam pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama, sedangkan informasi yang dibutuhkan harus akurat, relevan dan tepat waktu. Oleh sebab itu sangat diperlukan adanya perubahan dari sistem informasi yang sederhana menuju ke sistem informasi yang berbasis komputer dan software aplikasi sebagai salah satu pendukungnya. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari sistem yang sedang berjalan khususnya sistem informasi penjualan, mengetahui kendala-kendala yang terjadi dan menganalisa kelemahan-kelemahan, yang selanjutnya merancang sistem informasi yang baru, yang diharapkan dapat mengantisipasi kendala-kendala yang ada sehingga dapat dihasilkan suatu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu.


http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/telematika/article/view/182

Tidak ada komentar:

Posting Komentar